Pages

Kamis, 17 November 2011

Astronomi dan Bandara Antariksa

“To improve life here, To extend life to there, To find life beyond.”
-The NASA Vision-
Astronomi adalah salah satu disiplin ilmu yang terus berkembang akibat penemuan-penemuan baru yang berkaitan dengannya. Bila kita memperdalam astronomi, akan muncul dengan sendirinya rasa ingin tahu yang besar dalam diri kita, karena banyak pengetahuan yang belum terungkap dari pedalaman angkasa raya sana.

Walau begitu, isu astronomi saat ini tidak hanya sekedar mengagumi kebesaran ciptaan Tuhan, tetapi juga untuk lebih mengenal alam dan memperoleh kesejahteraan hidup. Hal ini dikarenakan seiring perkembangan astronomi, semakin berkembang pula ilmu alam lainnya.
Maka dari itu, adanya bandara antariksa tentu akan mendukung perkembangan dunia astronomi. Bandara antariksa adalah bandara standar internasional yang melayani wisata luar angkasa, yaitu perjalanan manusia ke luar atmosfer Bumi pada ketinggian minimal suborbital (100 km).

Bandara ini akan menyediakan fasilitas bandara yang berstandar internasional untuk wisata antariksa serta sarana edukasi sekaligus rekreasi mengenai astronomi. Bandara ini haruslah memiliki dampak seminimal mungkin terhadap lingkungan, menggunakan bahan dan teknik konstruksi lokal, serta menguntungkan masyarakat setempat secara pendidikan dan ekonomi.
Ruang bandara antariksa sama dengan bandara standar internasional, yaitu:
  • Kerb
    Tempat penumpang naik-turun dari kendaraan darat ke dalam bangunan terminal. Terbagi menjadi kerb untuk kedatangan manusia dari kendaraan darat ke bandara dan kerb untuk kepergian dari bandara ke kendaraan darat.
  • Terminal bandara (concourse)
    Pusat urusan penumpang yang datang atau pergi. Terminal bandara terbagi menjadi terminal keberangkatan dan terminal kedatangan.
    Terminal keberangkatan adalah terminal untuk keberangkatan manusia dari bandara ke pesawat. Di terminal keberangkatan terdapat: sirkulasi dan ruang tunggu; fasilitas umum: retail, toilet, mushala; fasilitas tiket dan pelayanan lainnya; dan fasilitas check-in untuk manusia dan barang.
    Sedangkan terminal kedatangan adalah terminal kedatangan manusia dari pesawat ke bandara.
  • Landas pacu (runway) dan Apron
    Landas pacu merupakan tempat pesawat lepas landas dan mendarat. Panjang, lebar, jumlah, dan perkerasan landas pacu tergantung dari jenis dan banyaknya pesawat yang dilayani dalam suatu bandara. Sedangkan apron ialah tempat parkir pesawat yang dekat dengan bangunan terminal. Konstruksi apron umumnya beton bertulang, karena memikul beban besar yang statis dari pesawat.
  • Parkir kendaraan
    Untuk parkir para penumpang dan pengantar/penjemput, termasuk taksi.
  • Area pengurusan barang
  • Lounge keberangkatan
    Di lounge keberangkatan ini ada Airside Corridor, yaitu tempat transisi dari penumpang ke pesawat dengan menggunakan satu atau beberapa passanger boarding devices, yaitu loading bridges, stairs, dan transporters.
  • Area service
    Berupa fasilitas publik (tak berbayar) dan fasilitas nonpublik (berbayar dan/atau hanya untuk pegawai).
  • Taxi way
    Penghubung antara apron dengan landas pacu.
  • Air traffic controller
    Menara khusus pemantau yang dilengkapi radio control dan radar untuk keamanan dan pengaturan pesawat.
  • Unit penanggulangan kecelakaan (air rescue service)
    Peleton penolong dan pemadam kebakaran, mobil pemadam kebakaran, tabung pemadam kebakaran, ambulans, dan pendukung lainnya.
  • Fuel service
    Untuk mengisi bahan bakar avtur.
Sedangkan ruang tambahannya antara lain:
  • Galeri
    Tempat pameran berbagai macam benda, gambar, maupun foto.
  • Teater
    Semacam bioskop kecil tempat pemutaran video.
  • Workshop
    Tempat wahana-wahana yang lebih interaktif.
  • Perpustakaan
    Pusat informasi yang lebih lengkap terkait tema museum tersebut.
  • Ruang kantor
  • Lobi
  • Cafe
  • Toko suvenir dan buku
Kegiatan utama yang akan di tampung oleh bandara ini adalah pemesanan/pengambilan tiket, pemeriksaan (keamanan/barang-barang, tiket, fisik, dll), dan menunggu keberangkatan. Untuk itu, perlu adanya penekanan pada kualitas ruangan di bandara, seperti: orientasi yang jelas, aksesibilitas dan cara penggunaan yang mudah, dan prinsip aman-nyaman-selamat selama berada di ruangan.

Mungkin untuk saat ini pengguna bandara ini hanya pemerintah atau masyarakat kelas atas, serta jadwal penggunaannya masih insidental. Hal ini disebabkan oleh wisata antariksa merupakan jenis kegiatan yang baru dan mahal. Namun, perkembangan wisata antariksa dunia sedang melaju pesat.

Dengan segala keterbatasannya, industri wisata antariksa telah mencapai 1 miliar USD. Dalam 20 tahun, industri antariksa komersial akan meraup keuntungan 500 juta pertahun dengan mudahnya. Lebih jauh lagi, setiap tahun berjuta-juta orang Amerika mengunjungi tempat-tempat yang bertema antariksa, seperti museum, space camps, dan tempat peluncuran wahana antariksa.

Sebuah survai pernah dilakukan kepada beberapa keluarga di akhir tahun 90-an, hasilnya terindikasi bahwa 1 dari 3 orang Amerika memiliki minat untuk berwisata antariksa, dengan 7.5% dari mereka bersedia membayar lebih dari 100,000 USD. Sedangkan survai di Eropa dan Jepang menunjukkan bahwa lebih dari sejuta orang akan bewisata antariksa bila biayanya berkisar 10,000 USD.

Dan saat ini, sudah ada sekitar 430 orang yang telah memesan tiket sebesar 200,000 USD untuk melakukan wisata antariksa. Harga semahal itu saja tidak mengurangi keinginan untuk menjelajah antariksa, apalagi lima tahun mendatang yang diperkirakan harga tiket menurun drastis menjadi 15,000 USD saja.


sumber : http://rezaprimawanhudrita.wordpress.com/2011/10/15/tentang-astronomi-dan-bandara-antariksa/

Senin, 07 November 2011

Pencerahan dari Segelas Lemon Tea




Lemon Tea

Ada sebuah cerita, di sebuah kafe ada sepasang muda-mudi yang sedang bertengkar, mereka saling tidak mau mengalah, dengan marah pria muda ini meninggalkan kafe, meninggalkan pacarnya menangis sendirian di kafe.
Gadis ini dengan marah mengaduk segelas lemon tea dingin dihadapannya, melampiaskan kemarahannya dengan sendok menusuk lemon yang berada dalam gelas, lemon terlepas dari kulitnya, dan teh didalam gelas menjadi pahit karena kulit lemon tersebut telah hancur.
Gadis ini memanggil pelayan, mengganti segelas lemon tea yang lemonnya tanpa kulit.
Pelayan ini memandang gadis ini sebentar, tanpa mengatakan apapun, mengambil pergi gelas lemon tea yang tehnya sudah sangat keruh, mengantar kembali segelas lemon tea, tetapi lemonnya tetap ada kulit.
Gadis ini yang memang suasana hatinya sudah buruk semakin kesal  menegur pelayan tersebut, “Saya sudah meminta lemon tanpa kulit, apakah engkau tidak mengerti maksud saya?”
Pelayan ini menatap gadis ini, matanya jelas dan terang, “Nona, jangan khawatir” dia berkata, “apakah engkau tahu? Kulit lemon setelah terendam teh,  rasa pahitnya setelah terlarut didalam teh,  rasanya akan menjadi manis dan segar, itu adalah keadaan yang engkau butuhkan saat ini. Oleh sebab itu jangan tergesa-gesa, jangan berpikir dalam 3 menit memeras semua rasa lemon tersebut, akan membuat teh menjadi keruh dan terasa pahit dan berantakan.”
Gadis ini membeku sejenak, dalam hatinya merasanya tersentuh, dia menatap mata pelayan tersebut dan bertanya, “Jadi, memerlukan waktu berapa lama untuk membuat rasa lemon ini mengeluarkan rasa yang maksimal?.”
 Pelayan ini dengan tersenyum berkata, “12 jam, 12 jam kemudian esensi kehidupan lemon tersebut akan terilis, maka anda akan mendapatkan segelas lemon tea yang ekstrim lezat, tetapi engkau harus mempunyai kesabaran menunggu selama 12 jam.”
Pelayan ini terdiam sesaat, lalu melanyutkan berkata, “sebenarnya bukan hanya menyeduh teh, semua kesulitan dalam hidup ini, asalkan engkau mempunyai kesabaran menunggu selama 12 jam, maka anda akan menyadari bahwa, masalahnya tidak serumit yang engkau bayangkan.”
Gadis ini menatap pelayan ini berkata, “Apakah ada anda menyarankan saya melakukannya?”
Pelayan ini dengan tertawa berkata, “Saya hanya mengajari anda menyeduh lemon tea, serta sekalian mengobrol dengan anda, apakah dengan cara menyeduh lemon tea ini juga dapat dipergunakan dalam menghadapi masalah dalam kehidupan ini?, sehingga dapat menciptakan sebuah kehidupan yang harmonis.”
Pelayan ini sambil membungkuk, meninggalkan tempat itu.
Gadis ini memandang ke gelas lemon tea tersebut sambil dengan tenang berpikir.
Setelah gadis ini pulang kerumahnya dia menyeduh segelas teh, memotong lemon menjadi lembaran tipis dan bulat, dimasukkan kedalam teh.
Gadis ini dengan diam-diam mengamati lembaran lemon, kelihatannya mereka seperti bernafas, setiap sel didalam tubuh mereka terbuka, ada tetesan kristal halus air terkondensasi, dia tersentuh, dia merasa tubuh dan jiwa lemon perlahan menjadi halus, perlahan-lahan terlepas, 12 jam kemudian, dia menikmati segelas lemon tea yang paling lezat yang seumur hidupnya tidak pernah dinikmatinya.
Gadis ini mengerti, jiwa lemon ini telah benar-benar menyatu dalam teh, sehingga dapat menimbulkan aroma dan cita rasa yang demikian sempurna.
Bel pintu berbunyi, gadis ini pergi membuka pintu, dia melihat pacarnya berdiri didepan pintu, sedang memeluk seikat bunga mawar yang cantik.
“Bisakah memaafkan saya.” Dengan nada memohon pria ini berkata.
Gadis ini tertawa, menarik pria ini masuk kedalam, meletakkan segelas lemon teh dihadapannya.
“Marilah kita berdua berjanji.” Gadis ini berkata, “Kelak, jika kita menghadapi masalah apapun, kita tidak boleh marah, harus dengan hati tenang memikirkan segelas lemon tea ini.”
“Ada apa dengan lemon tea ini?” pria ini dengan tidak mengerti bertanya.
“Karena kita harus dengan sabar menunggu selama 12 jam.” Jawab gadis ini.
Kemudian, gadis ini menerapkan rahasia lemon tea ini pada semua tingkat kehidupannya, sehingga hidupnya menjadi bahagia dan gembira.
Gadis ini menikmati rasa lezat lemon tea, menikmati rasa indah dalam hidupnya.
Dia mengingat kata-kata dari pelayan tersebut, “Jika anda dalam 3 menit memeras semua rasa lemon tersebut, maka teh tersebut akan menjadi keruh dan rasanya akan pahit.”
Kehidupan ini bagaikan segelas teh, perlahan-lahan menunggu, perlahan-lahan meresapinya, rasanya akan tak terhingga.
Tetapi, jangan menunggu terlalu lama, teh yang telah diseduh untuk jangka waktu lama, sama sekali tidak bisa diminum lagi, kehidupan ini jika menunggu terlalu lama juga akan terasa hambar. (Erabaru/hui)

Sumber : http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/28333-pencerahan-dari-segelas-lemon-tea (7 November 2011, 18:24)

Minggu, 06 November 2011

Analisis Search Usability pada Web DPR

Analisis
Pertama kita bahas tentang kotak pencarian. Selain kata “pencarian” yang terletak pada text box, tidak ada sebuah tanda yang mengisyaratkan bahwa itu adalah navigasi pencarian. User yang kurang mengenali kotak pencarian, tentu akan sedikit kebingungan. Terlebih lagi, bila kita klik text box tersebut, maka kata “pencarian” otomatis hilang. Namun bila kita tetap berada di halaman yang sama dan tidak jadi melakukan pencarian, maka kata “pencarian” akan hilang, dan baru muncul setelah kita merefresh atau mereload halaman tersebut. Seperti yang sebelumnya diungkapkan, ini akan menyulitkan user yang tidak terbiasa dengan pencarian sehingga tidak tahu bahwa maksud dari navigasi tersebit adalah untuk mencari sesuatu.
Meski dengan kekurangan tersebut, yang tidak menyantumkan maksud navigasi yang tidak bisa hilang, kelebihan navigasi searching pada web ini adalah menggunkan buttom bukan link untuk melakukan pencarian. Karena seperti yang diungkap Jakob Nielsen (1997), pencarian ditampilkan sebagai sebuah kotak, bukan link. Namun masih timbul kebingungan karena tombol tersebut hanya berisikan “>>”. Bagi user yang baru, dengan hilangnya kata “pencarian” dan tombol bertuliskan “>>” tentu agak membingungkan. Sebagai saran, mungkin tombol tersebut bias bertuliskan “cari”. Tombol dengan kata “cari” muncul sebagai navigasi baru bila kita sudah melakukan pencarian sebelumnya. Ditambah dengan memilih sumber pencarian, hal ini bias menjadi nilai tambah bagi sebuah situs.
Selain itu, kekonsistenan desain, khususnya dalam peletakan kotak pencarian, cukup baik. Bila kita ubah ke halaman lain, posisi atau letak kotak pencarian berada di tempat yang sama. Ini salah satu hal yang cukup baik, karena akan mempermudah user. User juga tidak akan dibuat merasa terlempar ke web site lain bila terlalu sering banyak berubahan, akibat ketidakkonsisitenan desain, ketika pindah halaman. Merujuk pada sebuah sumber, meletakkan kotak pencarian di kanan atas merupakan  keputusan yang tepat. Tetapi ukuran kotak pencarian dinilai terlalu kecil untuk mencari kata-kata yang cukup panjang. Namun hal itu memang karena tujuan web ini bukan sepenuhnya untuk melakukan pencarian.
Web DPR juga sudah baik dalam hal menandai kata yang dicari. Bila Google menandai dengan mencetak tebal kata pencarian, maka web anggota perwakilan rakyat ini membedakannya dengan memberi latar warna pada kata tersebut dan mencetak tebal di teks tulisan. Hal itu dapat dilihat dicontoh, semua kata ”korupsi” diberi latar berwarna hijau dan dicetak tebal. Selain itu, dikotak pencarian baru juga terdapat rekam kata yang sedang di cari, sehingga ini memudahkan user bila ingin menambahkan  kata pencarian.
Berbeda dengan google yang menyertakan kisaran jumlah halaman yang berhubungan dengan pencarian, web ini tidak menyertakan. Yang tertulis hanya jumlah halaman saja, navigasi pindah halaman juga hanya terletak di atas daftar pencarian yang ditemukan. Hal ini sedikit menyulitkan bila user sudah berada di halaman bawah dan ingin melanjutkan ke halaman pencarian berikutnya. Namun, hal tersebut di atasi dengan panjang halaman yang tidak terlalu panjang.
Namun sayang, dari tiga kriteria yang diajukan Nielsen, 2 syarat pencarian lainnya tidak dipenuhi oleh web ini. Yang pertama adalah, pencarian menyeluruh pada situs global. Bila kita lihat sumber pencarian, semuanya merujuk pada situs lokal, yaitu drp.go.id/…/. Ini menjadi sebuah kekurangan yang cukup fatal, karena berarti ada pembatasan sekup dalam pencarian tersebut, dan pencarian tidak bersifat menyeluruh. Yang ke dua adalah tidak ada penelusuran lanjutan bila ada kesalahan query. Google melengkapi hal ini pada pencariannya, sedangkan situs ini tidak ada pencarian lanjutan atau saran pencarian lainnya bila user tidak menemukan yang dicarinya.
Hal lain yang bisa menjadi nilai tambah adalah web ini membedakan sumber atau berkas pencarian. Bila yang terlihat gambar berkas koran, maka akan langsung di arahkan pada halaman yang dimaksud. Namun bila betipe pdf, maka akan di arahkan pada berkas pdf. Ini menjadi kekurangan juga, karena berkas tersebut bersifat online. Web ini juga sudah memfasilitasi perubahan warna terkait link yang telah dikunjungi oleh user. Yang awalnya berwarna hijau, akan berubah menjadi abu-abu bila sudah dikunjungi. Selain itu, hasil pencarian juga menyertakan isi yang dapat mempermudah user untuk mencari informasi yang dibuthkan. Jumlah baris yang ditampilkan sama seperti yang google tampilkan, yaitu dua baris. Meta informasi seperti tanggal artikel juga terlampir bila kita sudah memasuki link halaman pencarian.
Secara umum, web ini sudah baik untuk masalah searching usability. Karena sudah memenuhi criteria penting yang disyaratkan. Beberapa kekurangan diharapkan mampu menjadi saran agar lebih baik lagi.
Perbaikan
Sumber : http://dimulaidari0.blogspot.com/2011/10/serp-pada-web-dpr.html

Sumber referensi
[anonym]. 20 Search Usability Guidelines [internet]. Tersedia dari: http://www.userfocus.co.uk/resources/searchchecklist.html [diakses tanggal 24 Oktober 2011]
Nielsen,  J . 1997. Search and You May Find [internet]. Tersedia dari: http://www.useit.com/alertbox/9707b.html [diakses tanggal 23 Oktober 2011]

SELAMAT IDUL ADHA

Jumat, 04 November 2011

Diskusi Sidang Pleno Sesi 2


Pertanyaan dari DH MPK

1.Jika kalian telah terpilih menjadi ketua MPK, MPK membutuhkan kalian sebagai ketua sedangkan organisasi lain membutuhkan kalian juga karena ada kegiatan besar. Memilih yang mana dan apa alasannya?


· Tiara

Konsekuensi anggota organisasi. Membagi waktu. Memprioritaskan yang tidak bisa diwakilkan/benar-benar membutuhkan saya

· Akhdan

Masih belum bisa memprioritaskan. Pilih mana dari kegiatan tersebut yang lebih penting.

· Listya

Fokus ke MPK. Amanah.




Pertanyaan dari DH OSIS

2. Apakah sifat kekanak-kanakan sebuah hal negatif? Apakah perlu dibuang? Apakah masalah besar yang sedang dihadapi siswa/i SMA 6 Bogor?

· Tiara

Di organisasi, sifat kekanak-kanakan ditutupi ketika berorganisasi. Perbedaan pendapat antara siswa dan pihak sekolah. Sampaikan ke sekolah hasil dari perkumpulan siswa.

· Akhdan

Kekanak-kanakan disaat tertentu dibutuhkan. Alami, ga perlu dibuang. Batik. Musyawarah ke organisasi tinggi dan bicarakan dengan waka kesiswaan.

· Listya

Setiap orang pasti punya sifat itu. Gausah dibuang, takdir. Tawuran.



Pertanyaan dari PESERTA


3. Apakah kekurangan MPK lama dan solusinya? Bagaimana kesan Anda karena telah dipilih menjadi calon ketua MPK? Lebih memilih nama baik di mata guru atau di mata teman-teman?


· Tiara

Kesenjangan aktif-pasif, kurang adil dalam merangkul adik kelas. Baik di mata teman.

· Akhdan

Ketua MPK kurang bersahabat dengan ketua OSIS. Lebih sering ngumpul bareng, komunikasi harus jalan. susah

· Listya


Kaget. Guru, karena guru berpikiran lebih dewasa.



Diskusi Sidang Pleno Sesi 1


Pertanyaan dari DH MPK

Menurut kalian apa definisi aspirasi? Dan bagaimana cara terbaik menyalurkan aspirasi?


§ Tiara

Musyawarah untuk mencapai Mufakat.

§ Putri

Ide-ide kretif yang mungkin dapat di realisasikan.

Melalui MPK.

§ Akhdan

Ide-ide yg harus disalurkan ke sekolah dari siapapun warga sekolah.

Tampung, seleksi, salurkan ke sekolah

§ Listya

Ide-ide atau gagasan. Segala sesuatu yg belum tersalurkan

musyawarah

§ Nova

Masukan/kritikan

Musyawarah mencapai mufakat



Pertanyaan dari DH OSIS
Apakah MPK? Apa tugas MPK?


· Tiara

Majelis Perwakilan Kelas

Mengawasi kinerja OSIS dan menampung aspirasi warga SMA 6 secara demokratis

· Putri

Majelis Permusyawaratan Kelas

Perantara siswa dengan sekolah untuk menyalurkan aspirasi kepada sekolah

· Akhdan

Majelis Perwakilan Kelas

Menyalurkan bakat/aspirasi, tampung dan seleksi

· Listya

Organisasi yg berperan di lingkungan sekolah

· Nova

Menyalurkan dan menampunga aspirasi, memberi program kerja kepada OSIS, bertanggung jawab kepada sekolah



Pertanyaan dari PESERTA

1. Apa yg dilakukan jika dikelasnya ada yang kurang aktif ? jika ada murid yang ketergantungan?

2. Motivasi menjadi ketua MPK sehingga tidak berminat mengundurkan diri?


· Tiara
1. Berteman, becanda, dan mengajak lebih aktif. Mengintruksikan tugas.Selama hal yang positif, tidak masalah.

2. Merasa bertanggung jawab. Menunaikan misi.

· Putri

1. Pendekatan,Selama hal yang positif, tidak masalah.kalau negatif akan membawa dia lebih baik dari sebelumnya

2. MPK lebih baik dan merangkul minimal untuk bisa kerja sama

· Akhdan

1. Berteman, untuk hal yang negatif (bingung) jangan mengikuti. Untuk hal positif merangkul dia.

2. Amanah, jadi harus memberikan kinerja yang lebih baik

· Listya

1. Setiap orang punya kelebihan masing-masing. Eskul wajib.

2. Prestasi untuk diri. Mencoba betah.

· Nova

1. Menjadi pendengar yang baik untuk dia, sehingga dia merasa memiliki teman. Harapannya ia dapat ikut aktif.

2. Mencoba hal yang baru.




Kamis, 03 November 2011

Hasil Pemilihan Ketua Osis Periode 2011/2012


Hasan Shiddiq Mustafa      : 55,18 %

Rahmat Nurcahyanto         : 14,02 %

R. Khairunnisa Thifal N.     : 8,43 %

Anisah Maryam                    : 8,09 %

 M. Sabill Hidayatullah         : 7,64 %



Jadi, Selamat menunaikan amanah baru ya, Hasan :D

PILKAOS versi caketos

jadi pemimpin banyak ujiannya. setuju kan?
jangankan jadi pemimpin, sebelum jadi pemimpin aja udah ada ujiannya.

pilkaos alias pemilihan ketua osis, mungkin bagi sebagian anak 6 merupakan hal yang biasa, dipanggil sekelas, ngantri nyontreng salah satu gambar, selesai. atau mungkin sebagian anak 6 lain mikirnya pilkaos sebagai wahana untuk keluar dari mata pelajaran yang menyebalkan, ada lagi yang nganggep pilkaos itu 'apa banget', pilkaos atau gak ada pilkaos itu sama aja. ga ngaruh ke hidup dia. sebagian lagi menganggap pilkaos adalah hari waktunya kerja totalitas, selain itu ada yang mengganggap bahwa pilkaos adalah ajang kesabaran dan pematangan diri.

kesabaran dan pematangan?

iya, kesabaran karena duduk dari jam 8.30 sampai jam 12.00
pamatangan karena selama duduk itu, sambil di jemur. gimana gak mateng coba mereka? *untung ada panitia yang kerja keras buat nyari payung, ya! :P

siapa yang menganggap pilkaos ajang kesabaran dan pematangan diri?
siapa lagi kalau bukan calon ketua osis kita :D

Hasan
Panas, haus, (cuma dikasih air putih yang harganya 500-an). lebih keorganisir, galau gak ikut ulangan MTK.
kurang makanan sih, sama minuman dingin
____> eh, apaan tuh? bukannya makan di Pakum gratis ya? trus minum teh botol juga? ckck

Sabill
semangat, "galau" karena tidak ikut ulangan MTK.
buat warga SMA 6 : terima kasih, terus bertarung meraih mimpi
Buat panitia : Syukran, tetap semangat..
___> jaelah, ulangan susulan bareng Hasan aja, gausah galau.  salam balik tetap semangat dari panitia :D

Rahmat
saya duduk di lapangan dari jam 8.30. awalnya tuh panas banget di lapangan. tapi ketika melihat teman-teman rasanya adem banget !!!!
___> masa liat temen doang bisa adem? Subhanallaah ya!

Anisah
mulai dari jam 8.30 5 calon ketos disuruh buat ke lapangan basket buat pilkaos. panas banget sumpah. udah lapangannya warna kuning. panas banget intinya, tapi panitianya ngasih minum sama sama payung hehe..
___> Bogor emang panas, semua setuju. haha. panitia juga kepanasan kok! maaf ya, payungnya telat :D

Icha
perasaan : panas, laper, biasa aja, tapi deg-degan mau ulangan agama dan bahasa indonesia.
buat panitia : semangat kaka ^_^ hahaha
acaranya keren.. lebih terorganisir. gak kaya taun lalu gue aja ga ikutan milih. hahha
buat anak2 6 : ayooo jangan pada GOLPUT yah!
___> ulangan bareng Hasan dan Sabill aja tuh di ruang guru. hahaha. semangat susulan yaaa :D.


diantara caketos tadi ada yang nulis, "cinta mati kodel". Oke, biarkanlah menjadi misteri siapa diantara kalian yang nulis itu. hahha.