Pages

Jumat, 28 Oktober 2011

FENTURA (Festival Nusantara) 2011

Upcoming Event:
Fentura (Festival Nusantara) 2011

Di acara Fentura yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2011 ini akan ada banyak sekali acara seru yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap Indonesia.
Acaranya terdiri dari lomba-lomba, dan penampilan dari band-band juga.

Lombanya terdiri dari;

  • Stand Daerah, dimana setiap kelas wajib ikut dan membuka stand daerah sesuai daerah tiap kelas yang sudah dibagikan temanya pada saat Technical Meeting berlangsung.
  • Rally Photo, dimana setiap perwakilan kelas diminta untuk memotret selagi acara berlangsung, lalu fotonya dikumpulkan ke panitia dalam bentuk soft copy pada waktu yang telah ditentukan.
  • Parade Busana, dimana setiap perwakilan kelas wajib ikut parade busana sesuai dengan daerah yang sudah didapat per kelas.
  • Kreativitas, dimana setiap kelas wajib ikut dan menampilkan kreativitas kelas masing-masing.
  • Movie Festival, dimana setiap kelas wajib mengirimkan sebuah film dengan tema yang sudah ditentukan, yaitu 'Nasionalisme' dan untuk film terbaik akan ditayangkan pada hari H
Ada juga band yang akan tampil dalam acara Fentura yaitu SevenSoul dan NFC.

Be there, guys!
Tunjukin kalo kelas kalian emang kompak :D
 
http://supersixbogor.blogspot.com/2011/10/fentura-festival-nusantara-2011.html

Janji perubahan #5

Nova R.


Janji Perubahan 
  • saya akan menjadi orang baik dan menyenangkan
  • saya akan berusaha agar tidak terlambat masuk sekolah
  • saya akan berusaha selalu menghargai guru dan selalu patuh
  • tidak membuang sampah sembarangan
  • tidak akan mencorat-coret yang bukan pada tempatnya
  • hidup teratur!

Janji perubahan #4

Putri Andhita

Janji perubahan
  1. merangkul seluruh organisasi, ekstrakulikuler, dan kamunitas di SMA Negeri 6 untuk saling bekerja sama.
  2. menjaga solidaritas antar sesama anggota MPK dan para pengurus OSIS
  3. menjaga nama baik MPK SMA Negeri 6
  4. menjadi pribadi yang lebih baik dan bijaksana

Janji perubahan #3

Listya Eka

  1. Lebih giat berangkat sekolah
  2. mengurangi kegiatan, seperti ekstrakulikuler
  3. meningkatkan kualitas ibadah

Janji Perubahan #2

Tiara Ayuningtias

Janji perubahan yang akan dilakukan di MPK 2011/2012!
  1. meningkatkan kekompakan dan rasa kekeluargaan sesuai AD-ART MPK
  2. menjalin komunikasi dengan OSIS, perwakilan kelas, dan perwakilan eskul selain melalui kotak saran
  3. mengaktifkan kinerja anggota MPK secara merata
  4. menjadi lebih tegas dan dewasa, sehingga mengesampingkan urusan pribadi

Janji Perubahan #1

Akhdan Nur Said




"Saya janji, kinerja saya di tahun depan akan lebih baik lagi daripada tahun kemarin dan insyaAllaah tidak akan melakukan hal bodoh lagi seperti tahun kemarin"

Refleksi Sumpah Pemuda


BUKANLAH PEMUDA yang mengatakan INI BAPAK KU!!
TAPI PEMUDA yang mengatakan INILAH AKU!!!

*O Generasi yang hilang
Korban perang peradaban
Apa arti ilmu pengetahuan
Tanpa takwa dan iman

Dimeja makan dan mangkok supmu
Kuhidangkan kisah negri terluka
Orang - orang berjamaah di plasa - plasa
Diskotik dan bar jadi rumah suci
Tuk tumpahkan duka dan sakit hati

Di sini aku berdiri
Di meja makan dan mangkok supmu
Menahan garpu - garpu keserakahanmu
Yang terus menghujam melahap hutan
Mengibarkan berjuta film kebinalan

Anak anak sekolah berangkat untuk tawuran
Berbekal poster Madona dan mimpi kura - kura ninja
Mereka susuri jalan - jalan masa depan
Penuh ancaman dan topeng - topeng kemunafikan

Sarjana - sarjana dengan toga dikepalanya
Berbaris bagai robot
Meninggalkan masyarakatnya
Mengejar mimpi televisi seolah tak akan mati

Dimeja makan dan mangkok supmu
Kuhidangkan kisah negri terluka
Kisah generasi yang hilang
Korban perang peradaban
Tak kalah luka dari bosnia
Tak kalah perih dari palestina
Tak kalah luka dari bosnia
Tak kalah perih dari palestina

Karena yang kau temui hanya zombi - zombi
Makhluk - makhluk hidup tanpa probadi
Tanpa izah tanpa harga diri
Tanpa takwa dan iman
*Teater Kanvas

.REFLEKSI HARI SUMPAH PEMUDA.

Kesan pertama 'ketua baru' pasca-sidang pleno

"TEGANG!! Ribet, was-was, OTAK RUNYEH. SPEACHLESS. ASAL NGOMONG.
(TAPI PENUH KEYAKINAN)"

kalimat di atas merupakan kalimat dari Akhdan setelah sekitar 10 menit pasca-sidang pleno. ya, bisa dimaklumin lah, masih schock mungkin, berdo'a aja Bu Saftani atau Bu Yanti ga liat kalimat dia.

kenapa?

bisa kita lihat, tulisannya ada yang capslock ada yang engga. okelah kalau maksudnya untuk menggambarkan perasaan ketua baru yang shock-nya banget banget banget banget banget. tapi, engga gitu juga kali ya, kalau mau capslock ya capslock aja semua, kalau ga mau di capslock yang ga di capslock semua. jadi alay ngeliatnya -,-

liat kan, ada dua kata yaitu, OTAK RUNYEH. apa maksudnya ya? bahasa sunda kah? bahasa gaul kah? bahasa citeureup kah? ciomas kah? sepertinya hanya dia dan Dia yang tahu. ckck. #PrayforAkhdan. mungkin suatu hari kata otak runyeh akan menjadi trendsetter melebihi sesuatu ya

baca sekali lagi, SPEACHLESS bukan speechless.. -,- oke, untuk yang ini dimaklumi aja, orang lagi shock emang otaknya suka runyeh, jadi susah bedain A dan E :p

diatas ada tulisan ASAL NGOMONG ya? ckck. asal ngomong aja bisa jadi ketua, apa lagi punya konsep ya? langsung jadi waka kesiswaan!

dari semua kata yang sang ketua baru itu tulis, hanya kalimat terakhir yang keren! "PENUH KEYAKINAN". biar bagaimanapun, keyakinan mampu meruntuhkan tembok berlin, dan menembus benteng konstantinopel #efekbelajarsejarah


mungkin ada yang mau mengatakan,
"ya terserah Akhdan lah, mau ngomong apaan aja, toh dia punya hak"
oke, saya akan jawab,
"terserah saya lah menanggapi kalimat Akhdan kaya gimana, toh saya punya hak"



Senin, 24 Oktober 2011

Sumpah Pemuda


Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi kete...rtindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.


Sumpah Pemuda versi orisinal :
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan :
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


http://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda

Minggu, 23 Oktober 2011

KOMITMEN PEMIMPIN MUDA INDONESIA


Kami pemimpin muda Indonesia / berkomitmen/
Mempersembahkan segenap kemampuan kami /
Demi kembalinya kehormatan bangsa /
bagi tegaknya kejayaan / kemuliaan/ dan terwujudnya cita-cita kemerdekaan/

Hari ini kami proklamirkan/ kepada bangsa yang kami cintai/
tiada yang melatarbelakangi kami /kecuali kejujuran dan ketulusan,/
tiada ambisi pribadi/apalagi hasrat kotor untuk menguasai./

Kami meyakini/ pemimpin bukanlah soal jabatan/ bukan soal posisi struktural/
Pemimpin adalah kapasitas/ komitmen/ kualitas diri/ dan tanggungjawab/
untuk melakukan perubahan/ bagi lingkungan masyarkat kami/
Secara sadar kami memilih/ dan berkomitmen/ untuk menjadi pemimpin/ dimanapun/ kapanpun/dan dalam kondisi apapun/

Inilah Komitmen Kami/ Para Pemimpin Muda Indonesia
Kami akan terus berkarya/ dan bekerjasama/ dalam mewujudkan cita-cita kami/
menjadi pemimpin yang adil/ dan berintegritas/
Untuk Kebangkitan Indonesia baru/ yang lebih kuat dan bermartabat/

Semoga Alloh meridoi komitmen kami

Atas nama
Pemimpin Muda Indonesia
Siswa-siswi SMA Negeri 6 Bogor
 
 

Bogor, 28 Oktober 2011


Model-Model Kepemimpinan


a. Tipe instruktif,
tipe ini ditandai dengan adanya komunikasi satu arah. Pemimpin membatasi peran bawahan dan menunjukkan kepada bawahan apa, kapan, di mana, bagaimana sesuatu tugas harus dilaksanakan. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan semata-mata menjadi wewenang pemimpin, yang kemudian diumumkan kepada para bawahan. Pelaksanaan pekerjaan diawasi secara ketat oleh pemimpin.

Ciri-cirinya ;
  • Pemimpin memberikan pengarahan tinggi dan rendah dukungan.
  • Pemimpin memberikan batasan peranan bawahan.
  • Pemimpin memberitahukan bawahan tentang apa, bilamana, dimana, dan bagaimana   bawahan melaksanakan tugasnya.
  • Inisiatif pemecahan masalah dan pengambilan keputusan semata-mata dilakuakn oleh pemimpin.
  • Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan diumumkan oleh pemimpin, dan pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh pemimpin

b. tipe konsultatif,
Kepemimpinan tipe ini masih memberikan instruksi yang cukup besar serta penetapan keputusan-keputusan dilakukan oleh pemimpin. Bedanya adalah bahwa tipe konsultatif ini menggunakan komunikasi dua arah dan memberikan suportif terhadap bawahan mendengar keluhan dan perasaan bawahan tentang keputusan yang diambil. Sementara bantuan ditingkatkan, pengawasan atas pelaksanaan keputusan tetap pada pemimpin.

Ciri-cirinya :
ü Pemimpin memberikan baik pengarahan maupun dukungan tinggi.
ü Pemimpin mengadakan komunikasi dua arah dan berusaha mendengarkan perasaan, gagasan, dan saran bawahan.
ü Pengawasan dan pengambilan keputusan tetap pada pemimpin. 


c. tipe partisipatif,
sebab kontrol atas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan seimbang antara pemimpin dan bawahan, pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Komunikasi dua arah makin bertambah frekuensinya, pemimpin makin mendengarkan secara intensif terhadap bawahannya. Keikutsertaan bawahan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan makin banyak, sebab pemimpin berpendapat bahwa bawahan telah memiliki kecakapan dan pengetahuan yang cukup luas untuk menyelesaikan tugas.

Ciri-cirinya :

Ø Pemimpin memberikan dukungan tinggi dan sedikit/rendah pengarahan.
Ø Posisi kontrol atas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dipegang secara berganti antara pemimpin dan bawahan.
Ø Komunikasi dua arah ditingkatkan.
Ø Pemimpin mendengarkan bawahan secara aktif.
Ø Tanggung jawab pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sebagian besar pada bawahan.

d. tipe delegatif,

sebab pemimpin mendiskusikan masalah-masalah yrng dihadapi dengan para bawahan dan selanjutnya mendelegasikan pengambilan keputusan seluruhnya kepada bawahan. Selanjutnya menjadi hak bawahan untuk menentuykan bagaimana pekerjaan harus diselesaikan. Dengan demikian bawahan diperkenankan untuk menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan keputusannya sendiri sebab mereka telah dianggap memiliki kecakapan dan dapat dipercaya untuk memikul tanggung jawab untuk mengarahkan dan mengelola dirinya sendiri.

Ciri-cirinya :
Ø Pemimpin memberikan maupun pengarahan sedikit/rendah.
Ø Peminpin mendiskusikan masalah bersama-sama dengan bawahan sehingga tercapai kesepakatan tentang definisi masalah yang dihadapi.
Ø Pengambilan keputusan didelegasikan sepenuhnya kepada bawahan.

pemimpin transformasional



Jenis kepemimpinan apa yang anda inginkan di tengah situasi Indonesia yang masih serba terbelakang dan miskin prestasi, sampai-sampai bangsa Indonesia sulit mencari pemimpin yang ideal, bahkan Indonesia dikategorikan negara dengan krisis kepemimpinan.

Dalam artikel ini akan saya coba gambarkan karakteristik pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia untuk mengubah situasi kondisi yang ada sekarang, yaitu jenis kepemimpinan transformasional dan visioner. Dengan demikian bangsa Indonesia tidak akan salah pilih dalam menentukan pemimpinnya di tingkat nasional maupun daerah.

Kepemimpinan transformasional merupakan sebuah proses di mana para pemimpin dan pengikut saling menaikkan diri ketingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi. Para pemimpin transformasional mencoba menimbulkan kesadaran para pengikut dengan menyerukan cita-cita yang lebih tinggi dan nilai-niali moral seperti kemerdekaan, keadilan dan kemanusiaan, bukan didasarkan atas emosi seperti keserakahan, kecemburuan atau kebencian. Kepemimpinan transformasional berkaitan dengan nilai-nilai yang relevan bagi proses pertukaran (perubahan), seperti kejujuran, keadilan dan tanggung jawab yang justru nilai seperti ini hal yang sangat sulit ditemui di Indonesia.

Pemimpin-pemimpin di Indonesia sekarang lebih banyak sebagai pemimpin transaksional saja, dimana jenis kepemimpinan ini memotivasi para pengikut dengan mengarahkannya pada kepentingan diri pemimpin sendiri, misalnya para pemimpin politik melakukan upaya-upaya untuk memperoleh suara. Jenis pemimpin transaksional ini sangat banyak di Indonesia, hal ini bisa kita perhatikan pada saat menjelang PEMILU dimana rakyat dicekoki dengan berbagai janji setinggi langit agar pemimpin tersebut dipilih oleh rakyat, bahkan ada yang disertai dengan imabalan tertentu (money politic). Namun sungguh disayangkan ketika pemimpin tersebut terpilih ternyata sangat banyak janji ketika pemilu tidak bisa direalisasikan.

Seorang pemimpin transformasional dapat diukur dalam hubungannya dengan efek pemimpin tersebut terhadap para pengikutnya. Para pengikut seorang pemimpin transformasional merasa adanya kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan hormat terhadap pemimpin tersebut dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih daripada yang awalnya diharapkan terhadap mereka.

Seorang pemimpin transormasional memotivasi para pengikut dengan membuat mereka lebih sadar mengenai pentingnya hasil-hasil pekerjaan, mendorong mereka untuk lebih mementingkan organisasi atau negara daripada kepentingan diri sendiri dan mengaktifkan (menstimulus) kebutuhan-kebutuhan mereka yang lebih tinggi.

Kepemimpinan transformasional mencakup tiga komponen, yaitu kharisma, stimulasi intelektual, dan perhatian yang diindividualisasi. Kharisma dapat didefinisikan sebagai sebuah proses dimana seorang pemimpin mempengaruhi para pengikut dengan menimbulkan emosi-emosi yang kuat dan identifikasi dengan pemimpin tersebut. Stimulasi intelektual adalah sebuah proses dimana para pemimpin meningkatkan kesadaran para pengikut terhadap masalah-masalah dan mempengaruhi para pengikut untuk memandang masalah-masalah dari prespektif yang baru. Perhatian yang diindividualisasi termasuk memberikan dukungan, membesarkan hati dan memberi pengalaman-pengalaman tentang pengembangan diri kepada pengikut.

http://ayobangkitindonesiaku.wordpress.com/2007/11/28/kepemimpinan-transformasional-dan-visioner/

Kepemimpinan dan Keprajuritan


Pada kesempatan kali ini, saya ingin mencoba membahas mengenai masalah kepemimpinan dan keprajuritan.

Ketahuilah saudaraku, seorang pemimpin memerlukan bantuan orang lain dalam merealisasi mimpi-mimpinya. Dia butuh adanya tim yang mendukung kinerjanya agar lebih optimal. Oleh karena itu, hubungan antara pemimpin dan timnya harus baik. Diantara mereka harus terdapat sebuah ikatan hati. Karena hanya dengan ikatan hati sesorang dapat menggerakan orang lain hingga batas maksimalnya. Karena seseorang tidak akan bisa memimpin orang lain dengan baik dan benar jika dia tidak mencintai orang lain tersebut karena Allah.

Seorang pemimpin harus bisa membuat timnya lebih baik dari dirinya. Dengan kata lain seorang qiyadah harus memiliki fungsi kaderisasi sehingga keberlangsungan roda lembaga dakwahnya bisa terus berputar. Bahkan hasil dari kaderisasinya harus bisa melebihi kompetensi dirinya sehingga kepengurusan selanjutnya bisa menjadi lebih baik dan terus lebih baik. Sedangkan seorang prajurit, haruslah memiliki ketaatan kepada sang pemimpin.

Khalifah Umar r.a. pernah berkata “Tiada Islam tanpa Jamaah,dan tiada Jamaah tanpa kepemimpinan dan tiada kepemimpinan tanpa ketaatan.”

Keislaman seorang bisa dikatakan belum sempurna apabila dia tidak taat kepada pemimpinnya. Islam itu berjamaah. Visi besarnya melahirkan peradaban yang shalih, bukan sekedar individu yang shalih saja.

Selama sang pemimpin berada dalam koridor syariat Islam, maka dia wajib ditaati oleh para timnya. Akan tetapi, bisa berubah menjadi tidak wajib (bahkan tidak boleh) ditaati, ketika dia tidak benar lagi dalam kepemimpinannya itu. Dan hal itulah yang akan menyebabkan Islam kembali tegak.
 

Sebagaimana perkataan Abu Bakar Ash Shiddiq di awal pidatonya dari atas mimbar pertanggungjawaban: “Taatlah kalian kepadaku selama aku taat kepada Allah. Jika aku maksiat kepada-Nya maka tidak ada kewajiban atas kalian untuk taat kepadaku”

Ya, taat kita kepada pemimpin tidak mutlak. Hukumnya jadi tentatif sesuai si pemimpin tersebut. Namun, ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya itu mutlak. Seperti apapun perintahnya, sesulit apapun dilaksanakan, tetep harus memenuhinya.


Cerita lain, Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah ditanya, “Mengapa ketika kamu menjadi khalifah, Islam jadi hancur begini?”
Dengan tenang, sang khalifah pun berkata “Ketika abu bakar menjadi khalifah, umatnya itu saya. Ketika umar menjadi khalifah, umatnya itu saya. Ketika utsman menjadi khalifah, umatnya itu saya. Tetapi, ketika saya menjadi khalifah, umatnya itu kalian.”

Subhanallah!
Percakapan ini menggambarkan pentingnya menjadi jundi yang baik. Siapa yang meragukan individu Ali bin Abi Thalib? Rasulullah telah mengungkapkan banyak keutamaan beliau. Tetapi kenapa ketika beliau memimpin, kondisi umat Islam justru terperosok dalam jurang fitnah? Dari kisah di atas bisa disimpulkan bahwa sebaik apapun sang pemimpin, ketika yang dipimpin itu tidak baik maka itu tidak akan menambah baik organisasi tersebut.


Itulah sekiranya, adab-adab antara pemimpin dan prajurit. Semoga bermanfaat.
Allahu’alam wassalamu’alaykum wr wb 












http://rezaprimawanhudrita.wordpress.com/2010/02/26/jurnal-kepemimpinan-dan-keprajuritan/

Sabtu, 22 Oktober 2011

Debat Calon Ketua OSIS

Sabtu, 22 oktober 2011 pukul 10.00 merupakan hari yang masuk kedalam sejarah SMAN 6. kenapa? karena pada hari ini diadakan debat calon ketua OSIS periode selanjutnya.

mau tau gimana perasaan mereka setelah pengumuman yang mendadak, dan saat itu juga (kurang dari satu jam) langsung diintruksikan untuk berdebat?



Anisah Maryam
"tegang, ga tau apa-apa tadi tuh bakalan ada debat"

M. Sabill Hidayatullah 
"senang, karena melalui debat itu saya bisa mendapat ilmu, juga penilaian kawan2 terhadap diri saya. sehingga melalui debat itu saya bisa introspeksi diri"

Rahmat 
"1. seneng terus bersyukur. 2. galau and mendadak banget"

R. Khairunnisa
"Alhamdulillaah luar biasa tetap semangat Allahu Akbar!hahaha. hm deg-degan pas LDK-ny. itu aja sih selebihnya ya Alhamdulilah udah dipercaya"



Nb:
1. R. Khairunnisa tidak mengikuti debat calon ketua OSIS karena dia mengikuti lomba Bahasa Inggris du Universitas Pakuan.
2. Satu lagi calon ketua OSIS Hasan Shiddiq tidak membalas pesan singkatnya.

5 Besar Kandidat Ketua MPK

Setelah proses yang sangat panjaaaaaaaaang, sampailah di 5 besar calon ketua MPK

Tiara Ayuningtyas (XI IPA 5)
Listya Eka             (X-2)
Putri Andhita         (XI IPA 3)
Nova R.                 (X-8)
Akhdan Nur Said  (XI IPS 2)


bersiap yaaa! seminggu lagi akan diadakan Rapat Pleno.

Nb:
Rapat Pleno diadakan tanggal 27 November 2011, yang insyaAllaah akan dihadiri oleh Wakil Kesiswaan, DH, koordinator beserta anggota MPK periode sebelumnya, anggota MPK periode baru, dan beberapa perwakilan OSIS

5 Besar Kandidat Ketua OSIS

R. Khairunnisa Tifal Nabila (XI IPA 3)
M. Sabill Hidayatullah         (XI IPA 4)
Rahmat                                 (X-1)
Anisah Maryam                   (XI IPA 1)
Hasan Shiddiq                      (XI IPA 4)

Selasa, 11 Oktober 2011

karena kami, bukan cuma segenggam angan tak bertujuan

Bogor menyambut datangnya pagi,
27 April 2009

(bintang-bintang merayu, teratur dalam kesemrawutannya. diiringi langit yang membiru, membiru dalam kepekatannya).


pagi ini
saya duduk di puncak tertinggi rumah saya,
terinspirasi akan sebuah cerita

"I have a dream"
kata-kata ini dilontarkan Marthin Luther dalam sebuah pidatonya dahulu kala
beliau bermimpi, bahwa suatu saat orang kulit hitam akan duduk berdampingan bersama orang kulit putih.
dulu hal itu mustahil, karena perbedaan ras yang saat itu menonjol, atau lebih tepatnya ditonjol-tonjolkan.
dan orang-orang hanya menganggapnya pemimpi di siang bolong.

waktu berlalu dan berpihak pada sang pemimpi.
entah bagaimana prosesnya, mimpi itu terwujud menjadi realita.
dan sekarang, bahkan ada orang kulit hitam menjadi pemimpin bagi bangsa kulit putih, bukan?

ini nyata
bukan mustahil, mimpi di siang bolong berubah menjadi fakta di pagi buta.
"hidup ini bukan rangkaian kemustahilan, kan?" (*PRIE GS)

dan di bumi yang sama ini kami berpijak,
di kolong langit yang sama kami bernaung.
kami punya jutaan mimpi, dan milyaran angan.
yang tidak hanya kami citrakan dalam pejaman mata,
namun juga kami usahakan dalam realita.
angan kami tak serupa, namun beraneka.
mimpi ini kami gantungkan, tinggi, setinggi tangan kami bisa mengaitkannya,
kami tidak pernah gentar,

dan teman kami pernah bilang,
"gantungkan cita-cita kamu setinggi langit, setidaknya kalau kamu jatuh, kamu pernah melihat bintang" (*Deno Yudha)

namun tak jarang kami terjatuh,
terjatuh bahkan saat kami berada pada titik kulminasi.
kami terjatuh sejatuh-jatuhnya, sesakit-sakitnya.
ya, kami memang melihat bintang itu, menari indah dalam konstelasi,
namun tetap saja rasanya sakit,

dan disitulah kami berada saat itu,
tersungkur dalam lembah kesuraman,
tenggelam dalam danau kekecewaan,
terkubur dalam pasir ketidakpastian.

kami penat, kami jengah, kami marah.
dan ada saat kami memutuskan untuk berpaling,
tapi itu malah membuat kami tenggelam makin dalam,
membuat kami terdorong jauh dari tangan Tuhan,

angin berbisik, semesta berucap
"bukankah Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, melainkan kaum itu sendiri yang merubahnya?"(*Q.S. Ar-Ra'du, 13;11)

(bebintang perlahan undur diri, disubstitusi oleh jingga yang menyeruak)

diri ini memang belum sejatinya tangguh
raga ini memang belum sepenuhnya utuh
hati ini masih begitu rapuh
namun kami harus bangun, bangun dari ketidakberdayaan kami,
untuk melihat senyum tertoreh pada orang yang kami kasihi
untuk melihat dada yang membusung pada orang yang kami sayangi

kami tidak ingin,
hanya sekedar menjadi prolog pada opera tak bernuansa,
atau menjadi preambule pada prosa tak beralinea,
apalagi hanya sekedar menjadi intro pada musik tanpa nada.

dan kami pun bangkit,
kami menolak untuk pasrah, membantah untuk menyerah, dan berharap dengan gairah.

"Our greatest glory is not in never falling, but in rising everytime we fall" (*Confucius)

bukankah tidak ada yang namanya berhasil, jika kamu tidak pernah gagal.
ya, kita hanya harus terus berpikir, terus bermimpi, dan terus berlari untuk mengejarnya
tidak peduli kami hanya bisa menghitung satu ditambah satu sama dengan dua,
atau kami telah bisa membedakan antara berpikir dengan otak atau berpikir dengan hati
kami percaya
"kemampuan manusia itu ada batasnya, namun usahanya tidak" (*Ismi Nurhayati)

bukankah kelebihan manusia adalah karena manusia punya akal, pikiran, dan cita-cita?
tidak seperti hewan yang berputar dalam siklus yang itu-itu saja,
hari ini makan, besok dimakan. hari ini kawin, besok melahirkan.
lantas jika kita tidak berpikir dan bercita-kita, kita mau disebut apa?
hanya seonggok daging yang punya nama?

dan sekarang, yang kami butuhkan adalah ini
"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu.
Dan sehabis itu, yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
serta mulut yang akan selalu berdoa.
Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan serta mengejarnya,
bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah akan keadaan"

(*5 cm, Donny Dirghantoro)

dan pada ujungnya, biar Tuhan yang berkarya,
"manusia itu wajib berusaha, tapi tidak wajib untuk berhasil" (*Muhammad Azhar)

(matahari pun menyapa pagi)

dan disini, saat ini, dibawah siraman mentari pagi
kami bersaksi, bahwa kami akan terus berlari meraih angan dan mimpi,
berlari, sejauh kaki kami masih bisa menyentuh bumi.
sebanyak keringat kami masih bisa membasahi,
dan berlari, secepat pikiran kami masih kuasa berrotasi.

just beat your best, then let God play the rest.

we'll fight, then we will always win (*mereka yang percaya, bahwa 'tidak mungkin' itu tidak pernah ada)

ya, kami percaya kami bisa.

karena kami, bukan cuma segenggam angan tak bertujuan..


(sebuah catatan yang dibuat menjelang pagi, di atap genting tanpa alas kaki, bermandi cahaya bintang)




sumber : http://fadlanmauli.blogspot.com/2011/08/my-masterpiece.html

10 besar Calon ketua MPK 2011/2012

Akhirnyaaa,... setelah proses (cukup) panjang seleksi Osis dan MPK, didapatkan 10 orang peserta terbaik. Sepuluh orang yang akan melanjutkan berlari untuk membangun SMA 6 ke arah yang lebih baik pastinya. Hanya menunggu beberapa hari lagi, salah satu dari mereka akan menjadi ketua MPK. semangat memperbaiki SMA 6 yaa! bikin kita bangga punya adik kelas kaya kalian, bikin sekolah bangga sama kalian, bikin agama kita bangga punya umat kaya kita :D

Calon Ketua MPK 2011/2012 :

1. Febrian Ramadhani Putra (XI IPS 3)
2. Tiara Ayuningtyas (XI IPA 5)
3. Putri Andhita (XI IPA 3)
4. Chrisyantar Hasilohan (XI IPA 2)
5. Akhdan Nur Said (XI IPS 2)
6. Yuda B. (XI IPA 4)

kok cuma 6?
iya, hahaha. 4 orang lagi masih dirahasiakan

InsyaAllaah minggu depan diumumkan saat upacara. :D

Minggu, 09 Oktober 2011

Seleksi OSIS/MPK

jadwal Seleksi OSIS dan MPK

22 Oktober 2011
Tes Bintal untuk calon MPK

24 Oktober 2011
Tes bintal untuk calon OSIS

26 Oktober 2011
Tes bintal untuk calon OSIS/MPK (susulan karena dispensasi)

27 Oktober 2011
Tes wawancara OSIS dan MPK


SEMANGAT MEMBANGUN SMA 6 !! :D